Rabu, 17 November 2010

Republik Rakyat Gunjingan I

Titah yang sempurna
Sebuah aklamasi ke-pongah-an sampai akhir
Sekumpulan orang yang mereka klaim sendiri –orang berdasi-
Akan berdiri memudaki berbagai nikmat
Liar berkesipulan itu hina
Menurut mereka bungkam itu mulia
Karena kuasa berada dititah mereka
Keluh dari beberapa maha kerdilnya dunia
Yang menjadi pesakitan dan korban
Martabat dimata komunitas
Itu hina dan itu cela orang miskin anggapnya
Walaupun habis memelas
Kasta tengah salah satu bagian pelengkap cerita
Hanya bisa memangku kaki, seperti bos
Yang ia bukan tokoh cerita sebenarnya diam saja
Kosakata baru , bahan panas untuk dipergunjigkan lebih up todate dari pada ibu-ibu arisan
Itu rangkaian scenario dari tatanan konstektual dan laporan
Antara repoeblik (alinea pertama) dengan rakyat (alinea kedua, setelahnya)
Dipergunjingkan didalam negeri “ repoeblik rakyat gunjingkan”


Klungkung, 1 nopember 09

Republik Rakyat Gunjingan II

Perdengarkan perut kami...!! kata orang kasta bawah
Hampa tiap hari yang makin kencang
Tanpa isi dan isipun terisi
Kami menyunggingkan kesedihan ganti dari tawamu
Wahai pembesar republik kami..... kami perbudak oleh engkau
Hangat, engkau haruslah tahu tentang konteks hari ini
Sulit berhenti karena itu
Selanjutnya orang kasta bawah itu mendirikan imajinasi imperium kemegahan mereka
Wahai tuhan segala uang dan kekuasaan
Janji manismu dan omongan kotor
Menjadi tren terbaru rezim revolusioner, sesaat kita menangis dan lebih lama lagi
Aku menjadi berbagai khayalan…… kami rakyat kecil dan wong cilik
Yang berusaha tidur diemperan hotel berbintang lima ato enam keatas
Garis kehidupan kami tidak ada yang tidak mengetahui
Karena memang telah pasti menggelandang dan menggembel
Curhat rakyat kecil kembali
“ kami iri dengan gembel-gembel bule ataupun gelandangan-gelandangan cina itu,
Gag kerja dapet uang, tanpa meminta tanpa mengiba-ibakan diri
Lebih besar penghasilan mereka dari pada Presiden kita
Bahkan, kenyataan dari berita miring, gelandangan dan gembel mereka bisa berdarmawisata kenegri kita” huh……….(mengambil sikap angkuh sok kuasa dalam senyum getir pemimpi tak dapat recehan sehari- semalam )
Indah…… hidup gembel yang diimpikan
Dinegara kita, semua gembel utopianis akan imajinasi mimpi dipertengahan mimpi
Karena keengganan mereka menghadapi dunia INDONESIA sebagai kebangsaan mereka
Jadi, kami mulai skeptis atas perihal Negara ini


Dari ujung hitam
Skenario dan berbagai rangkaian, cakap sang berhala tertawa jelas
Dan tiada lain
Karena kebebasan
Sesumbar orang tak punya masa depan
Menghancurkan yang telah hancur menjadi kembali indah
Teori kebenaran simetris, saling berkaitan
“ Aku adalah tuhan dari berbagai anggapan, sehingga materi itu terbentuk seperti rona bias kembali dari surga”
Mengacau semua yang ada, dan kulanjutkan


(digedung Dewa Para koRuptor)
Wajah cerdas mereka menjadi sebuah gambaran atas loyalitas tuhan
Tuhan uang dan jabatan
Titik dipertemuan sudut kenyataan
Masih menggugat dasar-dasar falsafi Negara ibu
Supaya,
Mereka dapat memperluas rumah mereka
Menambah tingkatan tinggi bangunan istana para dewa
Dan menimbun lauk-pauk demi jatah dimusim dingin
Sehingga siap untuk ber-hibernasi
Lupa akan raja diatas mereka, hakikat itu dilupakan
Nadzarpun dan sumpahnya maupun janji hanya dibukukan dan dipajang
Pengindah cerita sedih kami
Rakyat yang aklamasi memilih dan berharap bisa menjadi sebuah manifestasi hujan disegala ketandusan musim panas
Rajamu itu yang kau hindari dengan janji lain dan menggiurkan


Bagian kedua kemelaratan rakyat kita telah diceritakan
Jikalau difilm-kan dan dinovelkan akan menjadi film terlaris dan novel best seller
Koreksi saja kepada wakil rakyat……..
Hidupmu untuk apa??????
Dan diamlah tak berdaya menjawab pertanyaanku atas mu
Wahai manusia berdasi, berjas hitam, berfantovel, dan etik kemahakuasaan
Sadarlah
Wahai gembel yang tidak tahu jati diri, tutuplah bukumu
Tidurlah, berhenti berdongeng dan matikan lampu
Kisah hidup Negara ini bagai mimpi buruk didalam cerita dongeng
Sampai fajar nanti
Kulanjutkan cerita tak berujung ini
Dalam gunjingan republik kita.






Klungkung, 08 Mei 2010

Senin, 01 November 2010

“Dalam Diskusi Bidadari”

Bidadariku, itu engkau
Tak tersebut dalam doa tidurku, tiada hadir dilintas pikiranku
Ber-kamuflase dengan samarnya rindu
Datang dengan tanpa gambaran waktu, karena itu engkau menafikannya tiadalah bidadariku itu bersayap bagai dikisah kuno orang eropa dulu
Ia memiliki wujud yang ada diimajinasi kekosongan hati
Engkau meng-ambigu-kan makna bidadariku yang telah aku sebut dan utarakan
Bahwa tiada yang berada dalam ungkapan kata bidadari
Satu deret huruf itu menurutmu adalah palsu, tiada benar bagiku bidadari, semuanya tahu
Bahwa yang terdefinisikan dari bidadariku adalah terminology & etimology
Secara etimologi adalah pribadi yang indah
Dan secara terminology adalah sebuah khazanah hatiku yang terbalutkan cinta, itu bukanlah sesuatu yang remeh,
Bidadariku adalah seonggok harapan yang tercipta disebabkan karena hampanya hatiku akan cinta dan kasih
Semua elemen yang berkaitan dengan keindahan dipersatukan oleh rasioku untuk membentuk sosok harapan yang cantik dan sempurna
Dan dengan bersahaja memadukan keikhlasan dengan hatiku
Itulah definisi yang aku fahami tentang bidadari yang bersifat diferensif akan penyangkalanmu
Berilah waktu dan tempo yang senggang untukku
Untuk memahamkan ideology khayalan dari sebuah objek abstrak yang sekarang kita perdebatkan
Jangan salah engkau menutup semua caramu untuk berlogika
Bahwa maknanya memang sangat mengkhusus pada satu objek yang dengan tidak sengaja menjurus akan hakikat permisalan dunia ini
Bahwasanya maaf jikalaulah engkau tidak berkenan
Mustahil aku yang sekarang ini terkosongkan waktu
Kuperjelas lagi, ungkapan bidadariku itu engkau
Disini yang harus dan perlu digaris bawahi adalah bidadari yang kuinginkan itu adalah engkau
Janganlah lagi memperdebatkan apa itu bidadari
Karena sudahlah jelas engkau itu yang aku impikan
Cintamu dan sayangmu beserta hadirmu sejauh itu, bidadariku itu engkau



Klungkung, 24 nopember 24-12-2009

Sabtu, 25 April 2009

Allahlah, kita bukan tuhan

tak bisa,
ber ulang, dan hanya bisa dibayangkan
tersiapkan, bisa saja, termenung, meng introspeksi
karna itu bukan kesempatan
untuk mengulang
yang salah lalu
hanya bisa mereka- reka
satu saja salahnya
dan itulah yang makin ada
derai itu mulailah berguyur- guyur
bagi yang kemaRin
yang tidak bisa, kami mulaikan untukmu
dan dari urutan-urutan itulah
tertata rapi, beraturan
walaupun hanya yang tak bisa
PErtuhankan yang engkau impikan
itu salah, salah

Jumat, 06 Februari 2009

seberapa kau bisa brkrya

dlm blog nie,q kn mnxajikn smua krya tlisq,baik puisi..cerpn,ato yg lain..n km bc n mngomntarix.oke,n jgn lupa sran n nshatx ya,biarq bs meng-introspksi dri lg n bs mnjdi lbih baek.amin

Asslamualikm.......lam knal

terima ksh atas knjunganx, semoga payang da di blog ni bsa menginspirsi semua...aminnnnn

my coment

my coment
lg coba2 jadi fto model

Mengenai Saya

Foto saya
saya yang dilahirkan pada tujuh belas tahun lalu,tepatnya tanggal 08-05-1991 dan sekarng masih berdomisili didaerah Bedugul,Bali. sekarang saya masih menjadi santri diPondok Pesantren DIPONEGORO Klungkung Bali. smua yg tlh da nìe adlh krnia Allah yg amat besar..jgn smpaiq sia-siakn hdpq yg hanxa cmn skli.ngmg2 mslh hobi,q pling suka ngrngkai kt2,jalan2 ketmpt pariwista,naek gunung,ngajar anak-anak kecil(bisa diblng kyk gru gt)n makan bakso.

sepatah kata

sebelum nafas ini terhenti, berikanlah sebuah cercahan cahayamu. yang membuatkan kesejukan indah, walaupun hanya kilauan yang menyilaukan mata ini, jiwaku tetap mengharapkanmu yang ada disana. sayang kerlipmu akan sirna dihapus pagi ini. menghilangkan asa- asa akan hadirmu disetiap sudut- sudutku, makin terus engkau tersenyum, memberikan pengharapan yang fana, mem-fatamorgana-kan setiap cinta yang ada.....

dan setiap ungkapan sepi dijiwamu dan ragaku yang berselang hingga kini, layu disetiap musim hingga tak ada mekarnya pesona kesejukan sosokmu. mengantarkan sebelum terjerembabnya dalam lubang yang sangat pekat gelapnya.sebutir embun yang masih bergelayutan didaun itu, makin kering dengan terik ini, perlahan- lahan, tetapi pasti semua yang ber egokan kenangan- kenangan akan semakin terlihat tandus disemua bidangnya.

  setelah terukirnya semua prasasti yang kau sejarahkan, tak bisa ku membuka semua misteri palsu yang menutupi semua perasaanmu atas harapku dalam detik ini, yang sempat terhenti atas kebingungan akan teka- teki yang mungkin tak akan terpecahkan sementara ini, akan khayalku dialam jiwa, tak mampu untuk menghapus semuanya, ataupun sedikit.

setelah rangkaian puisi ini yang masih mengambang makna, semua perasaan yang telah terkumpul didalam paragraf. setiap baris yang terhela oleh titik, koma, tanda tanya. memberi sebuah kesan kesungguhan yang tersusun indah dijiwa. menutup logika yang bertentangan dengan nyatanya perasaan ini.

sebelum hari ini, tempat yang menjadi saksi terakhir akan mimpi yang penuh makna. satu persatu bunga yang berkelopak merah merekah diujung taman, menyemerbakkan setiap harumnya. membius semua rasa, menyerbukkan butiran- butiran cinta, yang akan bersemai didalam indah dan kebersamaan hati.

lebatnya jiwa yang terimpikan semua, subur dihati ini, menumbuhkan satu tunas yang tak akan mati. yang akan merindangi hati yang terpanaskan oleh terik ini. memberi tempat sandaran dibawahnya nyaman dan tak ingin berpindah lagi.


serba-serbi

serba-serbi
makna santri- sebenarnya, kata yang sangat nge-trend di telinga kita dan untuk memberkan julukan kepada penuntut ilmu yang bergelut dalam dunia kepesantrenan itu sering kita dengar "santri" memang sudah lekat pada diri seorang murid pondok pesantren.tetapi, akankah kalian mengetahui makna santri itu? bukankah kata "santri" itu berasal dari bahasa arab walaupun engkau mencari cari dikamus munjid atau munawwir, tapi kemungkinan besar, ulama ulama dan para kiai jawa zaman dulu yang mengambil catatan catatan huruf "S-A-N-T-R-I" menjadi sebuah julukan bagi murid pondok pesantren kami. masing masing huruf dari kata "santri" itu sendiri memiliki sebuah singkatan yang bisa berupa bagasa arab yang huruf awalnya mereka ambil darinya. dari beberapa uraian kata "S-A-N-T-R-I" adalah sebagai berikut: S- saatirul 'uyub wal 'aurat yang berarti=orang yang menutupi aib dan aurat A- aaimunun fil amanat yang berarti orang yang bisa menjadi kepercayaan dalam sebuah keamanahan N- naafi'ul ilmi yang berarti orang yang memiliki ilmu dan yng dimilikinya itu permanfaat bagi yang lain T- taarikul ma'siat yang berarti orang yang dengan melakukan perikuhan diri akan maksiat dan dosa dengan niat karena allah R- rodjp ni masyatillah yang berarti orang yang selalu ridha dan berpasrah diri dengan apa yang di tentukan allah I- ikhla sun fi jamiiul af'al yang berarti orang yang selalu ikhlas dalam segala perbuatan dan ibadah. jadi setelah penjelasan yang telah saya nukil dari kabar sejarah dan berita turun temurun akan kata ini di dunia pesantrenan, sesungguh nya hanya allah yang mengetahui semua yang ada di bumi dan di langit ini atas kekuasaannyalah semua ini yang terjadi. mau percaya atau tidak dengan asal usul kata 'santri ' ini , wallahu a'lam bis shawab

Tadabbur Alam

Tadabbur Alam
ba'da intahal qiyamati alkhaymah, dzahabna ila "UJUNG" wa hunaka akhadztu shuuratan min Ash habii

tersebut

tersebut disemua sudut

sampai hari itu, diketahui

dan dipertentangkan, sebelum waktu yang termakan jaman

sesalku tak bisa kembalikan setiap gambaran kemarin

terisolasi akannya, terketahui

karena semua telah tersebut

                                                                    klungkung, 01 jan 2009

menunggu berhentinya

masyhur terdengar

pagi, siang, sore, malam

gemapun berpantulan dilubang- lubang ventilasi

pernah tersirat dibenakku

kapankah gema itu kan berhenti????

                                                                     klungkung, 01 jan 2009

mencoba ber imajinasi

bukan yang terimajinasikan

yang menggaungkan semua

dalam penggambaran

diatas gambaran awan

menggelombang bersamaan

disetiap duduk bukunterkontaminasi 

terkontaminasi oleh biasan surya

memuai semua

menimbulkan konterasnya cahaya kuning

dibaur awan yang seakan membentuk semua aurora

yang berliuk- liuk diantara gelapnya malam

birunya langit dimalam hari, dikutub utara selatan

diharapan yang engkau makin ada

bersesuaian yang makin berbintang

seberapa banyak menggenggam yang bisa

kita angankan yang mustahil

tempat jauh dari yang dekat

berkemul- bergumul menggumpal rindang

dihalaman muka kumpulan coretan yang hampir penuh, isinya berisikan jiwa

sepersetengah menit ini, pantauanku dalam angan

akan semakin bisa

gambaran yang terbayangi diatas tanah ini

ber interaksi dalam satu kewujudan

yaitu hari ini harus bisa di imajinasikan

                                                   klungkung, 03 apr 2009

berhentinya cerita

tubuhku kini tinggal menanti waktu akhir
sebuah bahkan seribu goresan luka yang membusuk
membesar sebuah siksaan Raga
semakin jelas celah- celah izrail datang kepadaku
memenuhi undangan yang akan tiba
dari segala keadaan yang memburuk
semua bisu dariku
karenaku meninggalkan seribu cerita


klungkung,01 mar 2009

Sepotong Bulan untuk kekasihku

dalam terjatuhnya bintang- bintang dari orbitnya
ku khususkan dengan mengukir bulan walaupun setengah
dengan melihat fenomena indahmu
yang takkan berubah lekangkan zaman 
semalam yang ditaburi kunang- kunang 
sempat redup dengan datangnya siang
sisa- sisa ukiran pada permukaan bulan yang masih seper empat
ingin kuhadiahkan dan kuhibahkan potongan itu 
untuk menjadikan maestro- maestro hinggap dan erat
dalam teriknya siang oleh senyumnya matahari 
menemani untuk menunggu malam datang kembali
lewat pos, atau kurir surat yang ada
ataupun merpati penyampai pesan
lewat titipan kilatpun bisa
tuk menghadiahkan sepotong bulan yang telah kuukirkan 
 sebuah kata- kata yang akan menghubungkan 
detak- detak yang tak pernah mati
karna bulan itu masih tersisa bagi yang lain
dan sepotong bulan yang kupunya hanya untuk kekasihku


my family

my family
di kbun raya .....

Partai Keadilan Sejahtera

Partai Keadilan Sejahtera